Jangan pernah lagi sepelekan hasil menebak atau mengira. Sebuah penelitian dari luar negeri (gak tau negara mana pokoknya luar negeri) tentang proses pengambilan keputusan menunjukkan, ketika seseorang kita sedang menebak dan berpikir hanya mengandalkan insting, saat itu otak sebenarnya tahu baik dari pada yang kita duga.
Seorang ilmuwan yang bernama Ken Paller (kalo gak salah) menyimpulkan bahwa menebak itu bukan sekedar hitung kancing. Lebih dari itu, ketika kita mencoba mengandalkan insting atau feeling kita, kita sebenarnya mengakses memori terkait yang secara tak sadar sebenarnya kita miliki.Berdasarkan kalimat diatas daya menyimpulkan bahwa bisa saja dalam kehidupan sehari-hari kita ternyata tahu lebih banyak daripada yang kita kira kita tahu. Namun setahun yang lalu ada penelitian bahwa pemikiran yang kilat dan pemikiran yang terlalu lama sama buruknya.
Dalam studi yang paling baru...seseorang malah lebih akurat dalam mengungkap memori, yang ketika memori itu mereka mengalami distraksi. Dan mereka juga lebih akurat ketika menebak-nebak daripada mereka mencoba mengumpulkan petunjuk yang bisa mengingatkan mereka pada sesuatu.
Penelitian ini juga mematahkan anggapan bahwa memecah perhatian dalam sebuah uji ingatan itu biasanya akan berujung kontraproduktif. Sekalipun konsentrasi orang-orang dibuat kocar-kacir , sistem visual mereka menjalankan fungsinya menyimpan informasi.
Jadi temen-temen bisa coba menebak-nebak waktu ujian.... mungkin aja hasilnya bener... Met nyoba'....